Mengenal Dunia Mata Uang Digital dan Teknologi Blockchain
Cryptocurrency adalah bentuk mata uang digital yang menggunakan kriptografi untuk keamanan. Berbeda dengan mata uang tradisional yang dikeluarkan oleh pemerintah (fiat), cryptocurrency beroperasi secara terdesentralisasi berdasarkan teknologi yang disebut Blockchain.
Cryptocurrency memungkinkan transaksi peer-to-peer tanpa perlu perantara seperti bank. Setiap transaksi dicatat dalam buku besar terdistribusi yang transparan dan aman.
Untuk memahami lebih lanjut tentang evolusi mata uang, kunjungi halaman Sejarah Uang.
Blockchain adalah teknologi pencatatan transaksi yang terdesentralisasi dan terdistribusi. Data disimpan dalam "blok" yang saling terhubung membentuk rantai. Setiap blok berisi:
Struktur ini membuat blockchain sangat aman karena mengubah satu blok akan mengubah semua blok berikutnya, dan perubahan tersebut akan terdeteksi oleh semua node dalam jaringan.
Meskipun konsep mata uang digital telah ada sejak 1980-an, tonggak sejarah cryptocurrency modern dimulai pada tahun 2008 ketika seseorang atau kelompok dengan nama samaran Satoshi Nakamoto menerbitkan whitepaper berjudul "Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System".
Pada tahun 2009, Bitcoin diluncurkan sebagai cryptocurrency pertama yang berhasil mengimplementasikan konsep blockchain. Sejak itu, ribuan cryptocurrency lainnya (disebut altcoin) telah dikembangkan, termasuk Ethereum yang memperkenalkan smart contracts pada tahun 2015.
Perkembangan cryptocurrency telah menciptakan revolusi dalam sistem keuangan global, dengan nilai pasar total mencapai triliunan dolar dan adopsi yang terus meningkat di berbagai negara.