CARBON CAPTURE & STORAGE (CCS)

Teknologi Penangkap Karbon dan Metode Perhitungannya

Apa Itu Carbon Capture?

Carbon Capture and Storage (CCS) adalah teknologi yang dirancang untuk menangkap karbon dioksida (COâ‚‚) yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil atau proses industri, mengangkutnya, dan menyimpannya secara permanen di bawah tanah atau memanfaatkannya untuk produk lain. Teknologi ini menjadi kunci dalam transisi energi bersih dan mencapai net-zero emissions.

3 Jenis Utama Carbon Capture:

  • Post-Combustion Capture: Menangkap COâ‚‚ setelah pembakaran bahan bakar, cocok untuk pabrik dan pembangkit listrik
  • Pre-Combustion Capture: Menghilangkan karbon sebelum pembakaran, digunakan dalam produksi hidrogen
  • Oxy-Fuel Combustion: Pembakaran dengan oksigen murni menghasilkan gas buang yang kaya COâ‚‚

Kapasitas Global CCS 2023: 45 MtCOâ‚‚/tahun | Proyeksi 2030: 1.2 GtCOâ‚‚/tahun

Teknologi Penangkapan

  • Absorpsi kimia (amine scrubbing)
  • Membran pemisah COâ‚‚
  • Adsorpsi tekanan ayun (PSA)
  • Pemisahan kriogenik

Penyimpanan COâ‚‚

  • Formasi geologi dalam (saline aquifers)
  • Ladang minyak/gas yang habis
  • Mineralisasi karbonat
  • Pemanfaatan dalam produk (CCU)

Perhitungan Carbon Capture

Menghitung efektivitas sistem CCS melibatkan beberapa parameter kunci seperti jumlah COâ‚‚ yang ditangkap, energi yang dibutuhkan, dan biaya per ton COâ‚‚. Perhitungan ini penting untuk mengevaluasi kelayakan ekonomi dan dampak lingkungan dari proyek CCS.

Rumus Dasar Perhitungan CCS:

Efisiensi Penangkapan (%) = (CO₂ yang ditangkap / CO₂ yang dihasilkan) × 100%
Biaya per Ton COâ‚‚ = (Total Biaya Operasi Tahunan) / (Total COâ‚‚ yang Ditangkap per Tahun)
Energi Penalty (%) = (Energi Dibutuhkan dengan CCS - Energi Tanpa CCS) / Energi Tanpa CCS × 100%

Kalkulator Efisiensi Carbon Capture

Hasil Perhitungan:

Kalkulator Biaya Carbon Capture

Hasil Perhitungan:

CCS di Indonesia

Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan CCS dengan cadangan geologi yang memadai dan sektor industri yang berkembang. Beberapa proyek percontohan sedang dikembangkan bekerja sama dengan perusahaan energi internasional.

Peluang dan Tantangan:

  • Potensi penyimpanan 400-800 GtCOâ‚‚ di formasi geologi
  • Proyek CCS di lapangan minyak habis seperti Gundih dan Sukowati
  • Kemitraan dengan ExxonMobil untuk CCS hub di Jawa Timur
  • Insentif fiskal dari pemerintah untuk proyek CCS
  • Tantangan regulasi dan penerimaan masyarakat

Strategi Implementasi

  • Pilot project di sektor pembangkit listrik
  • Pengembangan cluster industri CCS
  • Kerangka regulasi yang jelas
  • Transfer teknologi internasional

Peluang Bisnis

  • Layanan penangkapan COâ‚‚ untuk industri
  • Pengembangan transportasi COâ‚‚
  • Pemanfaatan COâ‚‚ untuk enhanced oil recovery
  • Penyimpanan COâ‚‚ sebagai layanan
Regulasi ESDM tentang CCS

Masa Depan CCS

Teknologi CCS diperkirakan akan tumbuh pesat dalam dekade mendatang sebagai bagian dari solusi iklim global. Inovasi dalam efisiensi penangkapan dan pengurangan biaya akan menjadi kunci adopsi massal.

Investasi Global 2023: $6.4 Miliar | Proyeksi 2030: $50 Miliar/tahun

Trend Pengembangan:

  • Direct Air Capture (DAC) teknologi
  • Carbon Capture and Utilization (CCU)
  • Hybrid sistem dengan energi terbarukan
  • Otomatisasi dan AI untuk optimasi CCS
  • Penyimpanan laut dalam (masih dalam penelitian)

Kalkulator Potensi Pengurangan Emisi

Hasil Perhitungan:

Laporan IEA tentang CCS

Laporan CCS dari International Energy Agency (IEA)

Halaman 1 dari 0
Unduh Laporan Lengkap (PDF)

Laporan ini memberikan analisis komprehensif tentang peran Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) dalam transisi energi bersih, termasuk teknologi, kebijakan, dan studi kasus global.